Kehidupan Dunia bagaikan Penjara


oleh Anang Al Atsary pada 22 Februari 2011 jam 17:45

Bismillahirrohmanirrohim
Nabi Shollallohu alaihi wa Sallam berkata :

الدنيى سجن المؤمن وجنة الكافر


"Kehidupan dunia adalah penjara bagi seorang mukmin dan surga bagi seorang kafir" (diriwayatkan oleh Muslim didalam Kitab Az Zuhud)


Seseorang yang menginginkan Alloh Subhanahu wa Ta'ala dan hari akhir tidak akan mulus perjalanannya, kecuali dengan beberapa penjara ;



pertama, memenjarakan hati hanya untuk menginginkanNya,



kedua, memenjarakan hati untuk tidak berpaling kepada selainNya,



ketiga, memenjarakan lidah untuk tidak berbicara dengan sesuatu yang yang tidak bermanfaat,



keempat, memenjarakan diri untuk senantiasa berdzikir kepada Alloh Ta'ala agar keimanan dan ma'rifah semakin bertambah,



kelima, memenjarakan anggota badan agar tidak melakukakan maksiat dan mengumbar hawa nafsu dan untuk menjalankan kewajiban dan hal-hal yang disunahkan.





Karena itulah seorang hamba tidak akan terlepas dari penjara tersebut sampai ia berjumpa dengan Alloh Subhanahu wa Ta'ala, lantas ia menuju halaman yang luas lagi indah.



Bila hamba tidak sabar menghadapi penjara itu, lalu ia melarikan diri untuk mengikuti rayuan hawa nafsu dan kenikmatan duniawi, maka akan menyebabkan ia ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara yang lebih mengerikan ketika ia meninggalkan dunia.



Setiap orang yang keluar dari dunia ada kalanya melepaskan diri dari penjara dan ada kalanya masuk dalam penjara.



ketahuilah...



"tidaklah Rosululloh Shollallohu alaihi wa Sallam disaat beliau wafat meninggalkan satu dirhampun juga dan tidak pula satu dinar, tidak seorang hamba sahaya laki-laki atau wanita, dan tidak kecuali "Al Baidho'" ( keledai putih tunggangan beliau) dan senjata beliau, dan sebidang tanah yang beliau sedekahkan " (diriwayatkan oleh Al Bukhori didalam Kitab Al Washoya, bab. Al Washoya).



wallohu a'lam bish showab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kewajiban Mengamalkan Sunnah

Translate

>