BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARI PEMIKIRAN KHAWARIJ { TERORIS }


Oleh Ali wafa Abu Sulthon




Kita bisa melihat di media - media tentang teroris yang merusak negeri kita ini, yaitu NKRI yang berdaulat ini yang wajib kita pertahankan dari para pemberontak, baik atas nama Agama, Suku, Rasisme dan Organisasi Sempalan seperti NII yang seharusnya kaum muslimin peka terhadap gerakan - gerakan { Harokah } yang mengatas namakan Islam dan tipu daya, penyusupan, brain wash { cuci Otak }, penculikan, pengeboman dan teror dimana hal tersebut keluar dari Ad- Dien yang Mulia ini yaitu Al- Islam dan manuver - manuver semacam itu telah terjadi di awal Islam membumi di Madinah dimana dikotori oleh tokoh Khawarij { Terroris }yaitu bernama Dzul Khwaishiroh yang memvonis Rasulullah Shallallahu Alaihi wassallam bahwa beliau tidak adil dan lancang terhadap Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam , Wal iyya'adhu billah , setelah mengadakan tabayyun {Check and Recheck }bahwa harus menghindar dari Khawarij{ Sekte Teroris/ Irhab Perusak, Takfir + Pengkafiran tampa dasar di dalam Pemeluk Islam }di mana termasuk kepada Firqoh { Sekte )yang di Nubuwatkan oleh Rasulullah Shollallahu wasallam sebagaimana Sabdanya :


"Akan muncul di akhir zaman suatu kaum yang masih muda belia umurnya, dungu cara berpikirnya. Mereka berucap dengan sebaik-baik ucapan manusia 25). Mereka melesat (keluar) dari (batas-batas) Islam seperti melesatnya anak panah menembus (tubuh hewan) buruannya. Tidaklah iman mereka mampu melewati kerongkongannya."

Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari (hadits no. 3415, 4770)

Hadist ini menerangkan tentang kemunculan dari sekte sempalan dalam perjalanan kaum muslimin yaitu khawarij dimana difinisi Al-Khawarij adalah bentuk plural (jamak) dari kata Al-Kharijah, yang maknanya secara global adalah: Para pemberontak yang keluar dari sikap taat kepada penguasa muslim. Disebutkan oleh pentahqiq (peneliti) kitab Al-Milal wan Nihal (I/131), bahwa Al-Khawarij adalah pihak-pihak yang mencampakkan ketaatan terhadap penguasa pemerintahan muslimin dengan dalih kesesatan penguasa dan tidak adanya kemauan membela kebenaran. Kaum Khawarij ini memiliki berbagai bentuk madzhab dan paham sesat yang mereka ada-adakan sendiri.

Al-lmam Asy-Syahrastani rahimahullah (w. 548 H) sendiri dalam kitabnya Al-Milal wan Nihal di atas (I/132) menegaskan:

"Setiap orang yang memberontak kepada imam (penguasa) yang sah dan telah disepakati kaum muslimin maka dia disebut sebagai khawarij. Sama saja, apakah dia memberontak pada masa shahabat kepada Al-A'immah (Al-Khulafa') Ar-Rasyidm, atau setelah mereka pada masa tabi'in maupun (pemberontakan) terhadap para imam (penguasa) di setiap zaman."

Perhatikan pula penegasan Al-lmam Al-Barbahari rahimahullah (w. 329 H) dalam Syarhus Sunnah (no. 34):

"Barangsiapa yang memberontak kepada salah satu penguasa dari para penguasa kaum muslimin maka dia adalah khawarij, dan berarti dia telah memecah belah kesatuan kaum muslimin serta menentang sunnah. Matinya pun dalam keadaan mati jahiliyyah."



Sehingga dari penjelasan para 'ulama di atas kita tahu bahwa ciri khas Khawarij adalah melakukan pemberontakan atau penentangan terhadap penguasa muslim yang sah di setiap zaman.

{ Syarru Qatla Tahta Adimis-Sama'i Kilabun-Nar;ditulis oleh: Jamal bin Furaihan Al-Haritsi; Rekomendasi: Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan bin 'Abdillah Al-Fauzan Hafizhahullah (Anggota Majelis Hai'ah Kibaril 'Ulama'}

Mereka adalah Pemberontak terhadap pemerintah yang syah sehingga mereka mengadakan Irhab {teror} seperti pengeboman dimana bertentangan dengan Syareat yang mulia ini yaitu Al-Islam dimana kita lihat mereka telah merusak Sunnah yang Mulia seperti Jenggot, Niqob dan Syi'ar -syiar Islam yang lain sehingga kaum Muslimin fobia {Takut memakai Attribut Sunnah yang mulia ini seperti Jenggot dan tidak Musbil bercelana dan bersarung dan berjubah akibat ulah dan tingkah teroris yang menjadi mumuk terhadap Ad-Dien yang Haq ini Yaitu Islam maka sangat Urgent bagi pemerintah kita untuk memberikan Kurikulum tentang Bahaya Khawarij { Teroris }secara Khusus dan secara umum dari kitab - kitab para ulama Ahlussunnah sehingga kita bisa saling Ta'awun dalam kebaikan ini dan Ketahuilah bahwa kaum Khawarij muncul di tengah-tengah muslimin melalui pintu (slogan) amar ma'ruf nahi munkar. Mereka menyangka bahwa diri-diri mereka adalah orang-orang yang memiliki kecemburuan terhadap agama ini, dan bahwa mereka adalah pelindung-pelindung agama, serta bermisi untuk melindungi dan membelanya. Akan datang Insya Allah penyebutan beberapa poin penting tentang realita mereka yang dapat memperjelas kondisi mereka yang sebenarnya.

Jika mereka telah menampakkan dirinya melakukan amar ma'ruf nahi munkar dan kaum muslimin melihat hal itu, lalu apa kiranya reaksi/tanggapan mayoritas umat? Secara zhahir tentunya umat akan membenarkan mereka dan mendukung aktivitas mereka, bahkan akan membelanya. Karena yang tampak dari aktivitas kaum Khawarij ini seolah-olah merupakan upaya pembelaan terhadap agama, sementara fitrah (manusia) yang lurus tentunya akan ikut mengajak kepada perbuatan tersebut.

Jika perkaranya demikian, maka tentunya setiap pribadi muslim yang memiliki rasa cemburu (terhadap agamanya) akan memposisikan dirinya bersama setiap pihak yang mendasari aktivitasnya dengan slogan amar ma'ruf nahi munkar dalam rangka membela agama yang lurus ini dimana Setelah melalui penelitian dan upaya peninjauan terhadap kondisi mereka di masa ini dan masa yang lainnya, maka tanda-tanda Al-Khawarij dapat diketahui sebagai berikut:

* Adanya majelis-majelis rahasia / Rapat Rahasia
Anda akan dapati mereka selalu menyembunyikan pembicaraan-pembicaraan dan pertemuan-pertemuan mereka serta berupaya untuk menghindar dari pandangan manusia yang tidak sejalan dengan paham mereka. Majelis-majelis rahasia tersebut mereka adakan di tempat-tempat khusus mereka atau kadang-kadang di alam terbuka yang jauh dari keramaian manusia, bahkan kadang-kadang di tempat-tempat peristirahatan untuk menghindari adanya keraguan dan kecurigaan pihak lain terhadap mereka. Bisa juga di gua-gua dan yang semisalnya. Kemudian mereka , menamakan majelis-majelis rahasia tersebut dengan majelis-majelis ilmiah.

Berkata seorang khalifah dari Dinasti Umawi yang terkenal dengan keadilannya, yaitu Amirul Mu’minin Umar bin 'Abdil 'Aziz rahimahullah:

"Jika anda telah melihat sekelompok orang yang secara khusus melakukan pembicaraan rahasia berkaitan dengan urusan umat, maka ketahuilah sesungguhnya mereka sedang meletakkan pondasi kesesatan."

Maka kalau seandainya mereka duduk berkumpul dalam rangka untuk mencari ilmu dan faidah ilmiah, kenapa pihak yang tidak sepaham (tidak satu kelompok) dengan mereka tidak diizinkan untuk duduk bersama mereka serta tidak diizinkan masuk ke tempat-tempat pertemuan mereka?!!

Ketahuilah sesungguhnya tempat ilmu itu adalah masjid-masjid.

* Kaum Khawarij adalah orang-orang yang semangat dalam ibadah. Mereka itu bukanlah para pelaku kemaksiatan atau para preman.

* Kaum Khawarij adalah orang-orang yang muda umurnya serta dungu cara berpikirnya, dan mereka sama sekali bukan dari kalangan 'ulama.

* Al-Khawarij selalu berupaya menyembunyikan berbagai operasi jaringan mereka dari keumuman manusia dan tidak mau menampakkan identitas (jati diri) mereka secara terang-terangan.
* Al-Khawarij selalu menampakkan diri mereka dengan slogan amar ma'ruf nahi munkar dalam rangka menarik simpati hati manusia.

* Al-Khawarij sering meletakkan nash-nash (dalil-Al-Qur'an dan As-Sunnah) bukan pada tempatnya seperti mengkafirkan kaum muslimin indonesia dimana dikafirkan dan halal dibunuh atau di bom alangkah jahatnya mereka ini.
* Al-Khawarij tidaklah pernah menimba ilmu dari para 'ulama (Ahlus Sunnah wal Jama'ah), dan sesungguhnya mereka hanya bersandarkan pada pemahaman mereka yang pendek serta doktrin-doktrin para pemimpin mereka yang jahil.

* Al-Khawarij selalu berupaya untuk berdalil dengan dalil-dalil yang mutasyabih (belum jelas dan masih samar) baik dari Al-Qur'an maupun Al-Hadits, serta meninggalkan dalil-dalil yang muhkam (jelas dan pasti), sebagaimana hal itu memang kebiasaan para pengusung kesesatan.Mari kita pertahankan NKRI dan bantu Aparat pemerintahan juga sosialisasikan kepada masyarakat dari bahaya dan jeratan Paham Teroris khawarij dan kita berlindung kepada Allah Azza Wajallah dari kejelekan mereka dan doktrin mereka.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kewajiban Mengamalkan Sunnah

Translate

>