METODE TIBBUN AN-NABAWI ( PENGOBATAN NABI SHOLLALLAHUALAIHI WASALLAM

Salah satu metode pengobatan yang dianjurkan oleh Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah dengan Habbatus Sauda’, berikut ini adalah pembahasannya:
Dari Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu, Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “ Dalam Habbatus Sauda’ ada obat dari segala penyakit, kecuali as-Saam”.
Ibnu Syihab (seorang rawi hadits ini) mengatakan : “as-Saam adalah kematian, dan Habbatus Sauda’ adalah asy-Syuniz.”
[HR. Bukhori, dalam Kitab at-Thibb, bab al-Habbatus Sauda', Hadits no. 5688]
-
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “ Sesungguhnya Habbatus Sauda’ ini adalah obat dari segala penyakit, kecuali as-Saam”. Aku berkata (Perawi hadits ini, yakni Kholid bin Sa’ad): “apa itu as-Saam?” dijawab (yakni oleh Ibnu Abi Atiq): “Kematian”.
[HR. Bukhori, dalam Kitab at-Thibb, bab al-Habbatus Sauda', Hadits no. 5687]
-
Dari Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu, Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah ada suatu penyakit, kecuali dalam Habbatus Sauda’ terdapat kesembuhan baginya, kecuali as-Saam (kematian)”
[HR. Muslim, dalam Kitab as-Salaam, bab at-Tadawi bil Habbatis Sauda’. Hadits no. 2215]
Nama lain dari Habbatus Sauda` adalah Nigella Sativa, al-Karawiyyah as-Sauda’, al-Kamoun al-Aswad, asy-Syuniz, black cumin, kerosene, coal oil, carazna.
 -
Menurut beberapa hasil penelitian, Habbatus Sauda` memiliki khasiat –dengan izin Allah– :
1.      Menguatkan immunity system pada diri manusia.
2.      Melawan & menghancurkan sel-sel kanker/tumor.
3.      Mengobati reumatik, peradangan serta infeksi.
4.      Menghentikan dan menyembuhkan penyakit pilek.
5.      Jika digoreng & dibakar kemudian dicium terus-menerus dapat mengeliminasi gas (dalam) perut.
6.      Membunuh cacing-cacing parasit jika dimakan sebelum makan pagi dan jika diletakkan di atas perut dari bagian luar sebagai aromaspa atau luluran.
7.      Minyaknya bermanfaat untuk menyembuhkan gigitan ular, juga bengkak di dubur dan tahi lalat.
8.      Menghilangkan sesak nafas & sejenis kesulitan nafas, melonggarkan penyumbatan akibat dahak.
9.      Melancarkan haidh yang tersendat.
10.  Jika dibalutkan, bermanfaat untuk menyembuhkan pusing yang parah.
11.  Apabila dimasak dengan cuka bersama kayu pinus dan kemudian dibuat untuk berkumur, maka hal itu akan menghilangkan sakit gigi yang disebabkan sensitifitas terhadap dingin.
12.  Jika diminum, biji ini akan melancarkan kencing, haidh dan ASI.
13.  Menyembuhkan gigitan Laba-laba.
14.  Bila dibakar, asapnya dapat mengusir serangga.
15.  Menghilangkan sendawa asam yang berasal dari dahak dan melancholia (gangguan yang disebabkan kesedihan yang terus-menerus/depresi sehingga merusak bagian empedu).
16.  Menghilangkan Kusta (lepra).
17.  Menghilangkan demam Quartan (yakni demam yang menyerang manusia selama sehari kemudian mereda selama 2 hari kemudian menyerang lagi ketika hari ke-4).
18.  Jika ditumbuk dan dibuat adonan dengan madu dan air hangat dapat menghancurkan batu yang muncul dalam ginjal dan kandung kemih serta sifat diuretic (memperlancar air seni).
19.  Apabila digoreng dan dicium terus-menerus dan dicampur dengan cuka dapat menyembuhkan jerawat dan kudis serta menghilangkan peradangan yang lebih kronis dari jerawat (tumor).
20.  Jika digoreng tanpa minyak dan ditumbuk serta dicampur dengan minyak zaitun kemudian diteteskan ke dalam hidung 3 tetes akan menyembuhkan gejala pilek yang disertai bersin-bersin.
21.  Jika dibakar dan dicampur dengan lilin  dan minyak inai/henna atau minyak bunga iris serta dibalurkan pada borok-borok/koreng yang keluar di betis setelah dibersihkan dengan cuka, maka akan dapat menghilangkannya.
22.  Bermanfaat untuk menyembuhkan bekas gigitan anjing (Rabies) dan aman dari kematian akibat rabies.
23.  Jika dihirup akan bermanfaat bagi hemiplegia (semiparalysis/lumpuh separuh).
24.  Jika enzoat (celak persia) dicampur dengan air & dibalurkan ke lingkaran dubur (lobang dubur/anus) dan juga diminum dengan dosis sekitar 25 gr akan menyembuhkan Bawasir.
25.  Jika disedot melalui hidung akan bermanfaat menghentikan air yang keluar pada mata.
26.  Dan lain-lain.

Aiman bin ‘Abdil Fattah mengatakan :”Karena itulah kami dapat menetapkan bahwa dalam Habbatus Sauda’ terdapat kesembuhan untuk segala macam penyakit, karena peranannya yang menguatkan dan memperbaiki sistem immunity, suatu sistem yang di dalamnya ada kesembuhan dari segala macam penyakit, yang bereaksi terhadap segala sebab yang menimbulkan penyakit, yang memiliki kemampuan awal untuk memberikan kesembuhan secara sempurna atau sebagian diantaranya untuk menyembuhkan segala penyakit”.
Beliau juga mengatakan : “Begitulah kejelasan hakikat ilmiah tentang hadits yang mulia ini, yang sebelumnya tidak pernah diketahui siapapun, apalagi dinyatakan kepada masyarakat luas. Padahal yang demikian itu sudah dinyatakan sejak 14 abad yang lampau, yang menerima wahyu dari Dzat Yang Maha Mengetahui segala rahasia makhluk-Nya. Benar apa yang difirmankan-Nya :
“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (QS An-Najm : 3-4).
            Kemudian beliau (Aiman bin ‘Abdil Fattah) mengingatkan : “Investasi kajian dan penelitian tentang pengobatan ala Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam semacam ini, dengan menggunakan sarana yang sederhana namun besar manfaatnya, harus bekerja sama dengan para pakar medis dan ahli pengobatan. Kita tidak boleh mengubur kepala di dalam pasir dan mengabaikan penggunaannya, karena terprovokasi pengobatan dengan jenis rerumputan atau para produsen minyak, seperti yang terjadi belakangan ini.
            Kita juga harus pasang kuda-kuda bahwa harga obat-obat kimiawi di seluruh negara Islam akan melonjak tajam dari harga saat ini, sesuai dengan tata tertib organisasi perdagangan internasional, yang melarang pembuatan obat-obatan kecuali di negara asalnya, yang dimulai tahun 2005 mendatang.
            Karena itulah kami menghimbau kepada para peneliti orang-orang Muslim agar aktif mengeluarkan simpanan pengobatan ala Nabi, sesuai dengan penelitian ilmiah yang akurat, sebagaimana himbauan kami kepada para investor agar menanamkan modalnya untuk memproduksi obat-obatan berdasarkan petunjuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Janganlah mereka menunggu hingga orang-orang Muslim menjadi santapan obat-obatan kimiawi, sebagaimana kini mereka menjadi santapan berbagai produk makanan.”

Kajian Penelitian Jinten Ireng ( Habbatus Saoda’) Oleh Para Ilmuawan Barat
1. Dr. Ahmad Al Qadhy, 1986
Salah satu khasiat yang telah teruji untuk Imuniti adalah kemampuan tubuh menciptakan kekebalan khusus, kuat dan sempurna untuk melawan segala unsur yang menyerang tubuh. Imuniti ini terbentuk dari jaringan limpa dan sel-sel limpa yang menghasilkan antibodi yang berfungsi menghancurkan mikroba yang menyerang tubuh yang disesuaikan dengan susunan dan sifatnya.
Sel Limpa atau Lymph Cell merupakan senjata khusus paling banyak yang selalu siap sedia menghadapi serangan apapun, termasuk menghadapi racun yang membinasakan. Sel Limpa ada dua macam: Pertama B Lymphocites yang terbentuk dalam sumsum tulang, lalu menyebar ke seluruh tubuh dan berpusat di darah dan limpa; Kedua, T-Lymphocite, terbentuk juga di sumsum tulang, sebelum tumbuh sempurna, sel ini mengarah ke thymus, kelenjar dekat tenggorokan. Setelah matang, sel terbagi menjadi tiga yaitu, The Helper T-Cell, Killer Cell Orcytoxic dan suppressor cells tsb.
Gambarannya, masing-masing dari The Helper T-cell, Killer cell orcytoxic dan suppressor cell ts berusaha mengenal sel-sel yang diserang dalam tubuh, yang berarti di dalamnya ada materi-materi yang aneh dan sekaligus memusnahkannya.
Lalu, sel-sel darah putih dengan tiga jenisnya aktif menyemprotkan enzim yang berbeda-beda, menarik dan mengumpulkan sel-sel imuniti ke tempat peradangan. Jadi, setiap kali ada materi asing yang masuk ke dalam tubuh manusia, maka lymphocite cell baik B maupun T, menjadi aktif, menyebar ke seluruh tubuh dan membentuk pasukan yang banyak dari sel-sel imuniti.
Pada tahun 1986, Dr. Ahmad Al Qadhy dan rekan-rekannya melakukan penelitian di Amerika tentang pengaruh Jinten Hitam terhadap sistem kekebalan tubuh (imuniti) manusia. Penelitian yang dilakukan dalam dua tahap itu menghasilkan kesimpulan pertama: Kelebihan prosentase The Helper T-Cell atas suppressor cells ts mencapai 55% dan ada sedikit kelebihan atas killer cell orcytoxic sebanyak 30%.
Penelitian tahap kedua dengan melibatkan 18 sukarelawan yang badan mereka terlihat sehat dan segar. Mereka dibagi dalam dua kelompok, satu kelompok diberi satu gram habatussauda setiap harinya, dan kelompok lain diberi karbon. Selama empat pekan mereka mengkonsumsi habatus dan karbon yang sudah dikemas dalam butir-butir kapsul.
Hasilnya, Jinten Hitam menguatkan tugas-tugas imuniti dengan tambahan prosentase The Helper T-lymphocytes cell atas suppressor cell-ts. Jadi, sistem kerja habatatussauda dalam tubuh manusia adalah dengan memperbaiki, menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia terhadap berbagai penyakit.
Dalam sistem kekebalan tubuh manusia, habatussauda adalah satu-satunya tatanan yang memiliki senjata khusus untuk menghancurkan segala macam penyakit. Sebab, setelah sel paghocytosis menelan kuman-kuman yang menyerang, ia membawa bakteri antigenic ke permukaannya, kemudian menempel dengan sel lymph, untuk mengetahui bagaimana susunan mikrobanya secara mendetil, lalu memerintahkan masing-masing sel T-lymphocytes untuk menghasilkan antibodies atau sel T-spesific, khususnya adalah antigenic yang jug dibangkitkan untuk berproduksi.
Dinding sel B-Lymphocytes memiliki kurang lebih 100 ribu molekul dari antibodi yang saling bereaksi secara khusus dan dengan kemampuan yang tinggi dengan jenis khusus yang ditimbulkan oleh antigenic dalam mikroba. Antibodi menyatu dengan sel T- Lymphocytes, lalu bersama-sama dengan antigenic melawan mikroba, sehingga mikroba tidak dapat berkerja dan sekaligus bisa menghancurkannya.
Dengan demikian, kekebalan itu merupakan kekebalan khusus untuk menghadapi setiap hewan asing yang masuk ke dalam tubuh. Karena, habatussauda mempunyai kekebalan spesifik yang didapat secara otomatis, yang memiliki kemampuan berbentuk antibodies dan senjata sel serta pengurai khusus untuk setiap hewan asing yang masuk dan menyebabkan penyakit.

2. Beberapa Kajian ilmiah lain tentang jinten hitam (Nigella sativa)
Di awal 90-an ilmuwan Amerika Serikat melakukan penelitian yang menghasilkan penemuan bahwa minyak Jinten Hitam ternyata tidak hanya berfungsi menyembuhkan namun juga mengandung lebih dari 100 unsur yang mendukung sistem kekebalan tubuh manusia, termasuk di dalamnya unsur yang mampu menyembuhkan penyakit kanker (anti tumor, anti cancer). Penemuan yang luar biasa ini menyebabkan Euforia Jinten Hitam di Amerika Serikat.
Berikut ini beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuan yang berasal dari Jerman dan Amerika Serikat.

Jinten Hitam Mengandung minyak eter yang dapat membantu pencernaan dan mengurangi masalah usus.
Prof Dr Hildebert Wagner
Institut fur pharmazeutisce biologie, Muenchen Jerman
Jinten Hitam terbukti menyembuhkan 70% pasien alergi, termasuk didalamnya alergi serbuk dan debu juga jerawat dan neurodermitis (penyakit kulit), asthma dan lemahnya daya kekebalan tubuh. Mengkonsumsi jintan hitam secara teratur dapat menahan penyakit flu.
Dr Peter Schleicher
Immunologe, Munscen Jerman
Minyak tanaman Jinten Hitam berkhasiat tidak hanya pada asthma, tetapi juga pada Neurodermitis
Prof Dr Michael Meurer
Munchener Dermatologische Klinik, Jerman
Dengan mengkonsumsi Jinten Hitam sangat berkhasiat karena kandungan yang tinggi dari asam lemak tidak jenuh
Prof Dr Walter Dorsch
Munschen Jerman
Terapi baru yang efektif, mudah dicerna dan tidak mahal pada penyakit alergi adalah pengguna asam lemak tak jenuh dari minyak biji tanaman terutama minyak Jinten Hitam.
Dr Lutz Bannasch
Munchen Jerman
Ekstrak Jinten Hitam memiliki khasiat anti-tumor tanpa efek samping seperti yang terjadi pada chemotherapy dan penyinaran.
Study of Nigella sativa on humans
University of South Carolina USA
Jinten Hitam memiliki peranan yang penting pada pencegahan tumor. Pada pemakaian dalam waktu yang lama minyak Jinten Hitam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu dapat mempercepat pembelahan sel.
Dr Stanley Kopok
University of Arizona USA
Karena kandungan tinggi berlipat-lipat asam lemak tidak jenuh, Minyak Jinten Hitam sangat rentan terhadap oksidasi. Pada penyumbatan (sembelit) dalam tubuh maka diperlukan perlindungan selanjutnya dari pengaruh buruk oksigen reaktif. Karena alasan itu sangat penting untuk menambahkan vitamin antioksidan (vitamin E dan beta caroten (provitamin A).
Institut zur Erforschung neuer Therapieverfahren
Chronischer Krankheiten und Immunologie, Munchen Jerman
Sumber: www.bindarasaodax.com
Selengkapnya...

HABBATUS SAODA' MENURUT RASULULLOH SHOLLALLAHU ALAIHI WASALLAM DAN PARA ILMUWAN DI DUNIA

 Oleh Ali Wafa Abu Sulthon


Salah satu metode pengobatan yang dianjurkan oleh Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah dengan Habbatus Sauda’, berikut ini adalah pembahasannya:
Dari Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu, Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “ Dalam Habbatus Sauda’ ada obat dari segala penyakit, kecuali as-Saam”.

Ibnu Syihab (seorang rawi hadits ini) mengatakan : “as-Saam adalah kematian, dan Habbatus Sauda’ adalah asy-Syuniz.”
[HR. Bukhori, dalam Kitab at-Thibb, bab al-Habbatus Sauda', Hadits no. 5688]

-
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “ Sesungguhnya Habbatus Sauda’ ini adalah obat dari segala penyakit, kecuali as-Saam”. Aku berkata (Perawi hadits ini, yakni Kholid bin Sa’ad): “apa itu as-Saam?” dijawab (yakni oleh Ibnu Abi Atiq): “Kematian”.
[HR. Bukhori, dalam Kitab at-Thibb, bab al-Habbatus Sauda', Hadits no. 5687]

-
Dari Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu, Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah ada suatu penyakit, kecuali dalam Habbatus Sauda’ terdapat kesembuhan baginya, kecuali as-Saam (kematian)”
[HR. Muslim, dalam Kitab as-Salaam, bab at-Tadawi bil Habbatis Sauda’. Hadits no. 2215]
Nama lain dari Habbatus Sauda` adalah Nigella Sativa, al-Karawiyyah as-Sauda’, al-Kamoun al-Aswad, asy-Syuniz, black cumin, kerosene, coal oil, carazna.

 -
Menurut beberapa hasil penelitian, Habbatus Sauda` memiliki khasiat –dengan izin Allah– :

1.      Menguatkan immunity system pada diri manusia.
2.      Melawan & menghancurkan sel-sel kanker/tumor.
3.      Mengobati reumatik, peradangan serta infeksi.
4.      Menghentikan dan menyembuhkan penyakit pilek.
5.      Jika digoreng & dibakar kemudian dicium terus-menerus dapat mengeliminasi gas (dalam) perut.
6.      Membunuh cacing-cacing parasit jika dimakan sebelum makan pagi dan jika diletakkan di atas perut dari bagian luar sebagai aromaspa atau luluran.
7.      Minyaknya bermanfaat untuk menyembuhkan gigitan ular, juga bengkak di dubur dan tahi lalat.
8.      Menghilangkan sesak nafas & sejenis kesulitan nafas, melonggarkan penyumbatan akibat dahak.
9.      Melancarkan haidh yang tersendat.
10.  Jika dibalutkan, bermanfaat untuk menyembuhkan pusing yang parah.
11.  Apabila dimasak dengan cuka bersama kayu pinus dan kemudian dibuat untuk berkumur, maka hal itu akan menghilangkan sakit gigi yang disebabkan sensitifitas terhadap dingin.
12.  Jika diminum, biji ini akan melancarkan kencing, haidh dan ASI.
13.  Menyembuhkan gigitan Laba-laba.
14.  Bila dibakar, asapnya dapat mengusir serangga.
15.  Menghilangkan sendawa asam yang berasal dari dahak dan melancholia (gangguan yang disebabkan kesedihan yang terus-menerus/depresi sehingga merusak bagian empedu).
16.  Menghilangkan Kusta (lepra).
17.  Menghilangkan demam Quartan (yakni demam yang menyerang manusia selama sehari kemudian mereda selama 2 hari kemudian menyerang lagi ketika hari ke-4).
18.  Jika ditumbuk dan dibuat adonan dengan madu dan air hangat dapat menghancurkan batu yang muncul dalam ginjal dan kandung kemih serta sifat diuretic (memperlancar air seni).
19.  Apabila digoreng dan dicium terus-menerus dan dicampur dengan cuka dapat menyembuhkan jerawat dan kudis serta menghilangkan peradangan yang lebih kronis dari jerawat (tumor).
20.  Jika digoreng tanpa minyak dan ditumbuk serta dicampur dengan minyak zaitun kemudian diteteskan ke dalam hidung 3 tetes akan menyembuhkan gejala pilek yang disertai bersin-bersin.
21.  Jika dibakar dan dicampur dengan lilin  dan minyak inai/henna atau minyak bunga iris serta dibalurkan pada borok-borok/koreng yang keluar di betis setelah dibersihkan dengan cuka, maka akan dapat menghilangkannya.
22.  Bermanfaat untuk menyembuhkan bekas gigitan anjing (Rabies) dan aman dari kematian akibat rabies.
23.  Jika dihirup akan bermanfaat bagi hemiplegia (semiparalysis/lumpuh separuh).
24.  Jika enzoat (celak persia) dicampur dengan air & dibalurkan ke lingkaran dubur (lobang dubur/anus) dan juga diminum dengan dosis sekitar 25 gr akan menyembuhkan Bawasir.
25.  Jika disedot melalui hidung akan bermanfaat menghentikan air yang keluar pada mata.
26.  Dan lain-lain.

Aiman bin ‘Abdil Fattah mengatakan :”Karena itulah kami dapat menetapkan bahwa dalam Habbatus Sauda’ terdapat kesembuhan untuk segala macam penyakit, karena peranannya yang menguatkan dan memperbaiki sistem immunity, suatu sistem yang di dalamnya ada kesembuhan dari segala macam penyakit, yang bereaksi terhadap segala sebab yang menimbulkan penyakit, yang memiliki kemampuan awal untuk memberikan kesembuhan secara sempurna atau sebagian diantaranya untuk menyembuhkan segala penyakit”.
Beliau juga mengatakan : “Begitulah kejelasan hakikat ilmiah tentang hadits yang mulia ini, yang sebelumnya tidak pernah diketahui siapapun, apalagi dinyatakan kepada masyarakat luas. Padahal yang demikian itu sudah dinyatakan sejak 14 abad yang lampau, yang menerima wahyu dari Dzat Yang Maha Mengetahui segala rahasia makhluk-Nya. Benar apa yang difirmankan-Nya :
“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (QS An-Najm : 3-4).
            Kemudian beliau (Aiman bin ‘Abdil Fattah) mengingatkan : “Investasi kajian dan penelitian tentang pengobatan ala Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam semacam ini, dengan menggunakan sarana yang sederhana namun besar manfaatnya, harus bekerja sama dengan para pakar medis dan ahli pengobatan. Kita tidak boleh mengubur kepala di dalam pasir dan mengabaikan penggunaannya, karena terprovokasi pengobatan dengan jenis rerumputan atau para produsen minyak, seperti yang terjadi belakangan ini.
            Kita juga harus pasang kuda-kuda bahwa harga obat-obat kimiawi di seluruh negara Islam akan melonjak tajam dari harga saat ini, sesuai dengan tata tertib organisasi perdagangan internasional, yang melarang pembuatan obat-obatan kecuali di negara asalnya, yang dimulai tahun 2005 mendatang.
            Karena itulah kami menghimbau kepada para peneliti orang-orang Muslim agar aktif mengeluarkan simpanan pengobatan ala Nabi, sesuai dengan penelitian ilmiah yang akurat, sebagaimana himbauan kami kepada para investor agar menanamkan modalnya untuk memproduksi obat-obatan berdasarkan petunjuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Janganlah mereka menunggu hingga orang-orang Muslim menjadi santapan obat-obatan kimiawi, sebagaimana kini mereka menjadi santapan berbagai produk makanan.”


Kajian Penelitian Jinten Ireng ( Habbatus Saoda’) Oleh Para Ilmuawan Barat
1. Dr. Ahmad Al Qadhy, 1986
Salah satu khasiat yang telah teruji untuk Imuniti adalah kemampuan tubuh menciptakan kekebalan khusus, kuat dan sempurna untuk melawan segala unsur yang menyerang tubuh. Imuniti ini terbentuk dari jaringan limpa dan sel-sel limpa yang menghasilkan antibodi yang berfungsi menghancurkan mikroba yang menyerang tubuh yang disesuaikan dengan susunan dan sifatnya.
Sel Limpa atau Lymph Cell merupakan senjata khusus paling banyak yang selalu siap sedia menghadapi serangan apapun, termasuk menghadapi racun yang membinasakan. Sel Limpa ada dua macam: Pertama B Lymphocites yang terbentuk dalam sumsum tulang, lalu menyebar ke seluruh tubuh dan berpusat di darah dan limpa; Kedua, T-Lymphocite, terbentuk juga di sumsum tulang, sebelum tumbuh sempurna, sel ini mengarah ke thymus, kelenjar dekat tenggorokan. Setelah matang, sel terbagi menjadi tiga yaitu, The Helper T-Cell, Killer Cell Orcytoxic dan suppressor cells tsb.
Gambarannya, masing-masing dari The Helper T-cell, Killer cell orcytoxic dan suppressor cell ts berusaha mengenal sel-sel yang diserang dalam tubuh, yang berarti di dalamnya ada materi-materi yang aneh dan sekaligus memusnahkannya.
Lalu, sel-sel darah putih dengan tiga jenisnya aktif menyemprotkan enzim yang berbeda-beda, menarik dan mengumpulkan sel-sel imuniti ke tempat peradangan. Jadi, setiap kali ada materi asing yang masuk ke dalam tubuh manusia, maka lymphocite cell baik B maupun T, menjadi aktif, menyebar ke seluruh tubuh dan membentuk pasukan yang banyak dari sel-sel imuniti.
Pada tahun 1986, Dr. Ahmad Al Qadhy dan rekan-rekannya melakukan penelitian di Amerika tentang pengaruh Jinten Hitam terhadap sistem kekebalan tubuh (imuniti) manusia. Penelitian yang dilakukan dalam dua tahap itu menghasilkan kesimpulan pertama: Kelebihan prosentase The Helper T-Cell atas suppressor cells ts mencapai 55% dan ada sedikit kelebihan atas killer cell orcytoxic sebanyak 30%.
Penelitian tahap kedua dengan melibatkan 18 sukarelawan yang badan mereka terlihat sehat dan segar. Mereka dibagi dalam dua kelompok, satu kelompok diberi satu gram habatussauda setiap harinya, dan kelompok lain diberi karbon. Selama empat pekan mereka mengkonsumsi habatus dan karbon yang sudah dikemas dalam butir-butir kapsul.
Hasilnya, Jinten Hitam menguatkan tugas-tugas imuniti dengan tambahan prosentase The Helper T-lymphocytes cell atas suppressor cell-ts. Jadi, sistem kerja habatatussauda dalam tubuh manusia adalah dengan memperbaiki, menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia terhadap berbagai penyakit.
Dalam sistem kekebalan tubuh manusia, habatussauda adalah satu-satunya tatanan yang memiliki senjata khusus untuk menghancurkan segala macam penyakit. Sebab, setelah sel paghocytosis menelan kuman-kuman yang menyerang, ia membawa bakteri antigenic ke permukaannya, kemudian menempel dengan sel lymph, untuk mengetahui bagaimana susunan mikrobanya secara mendetil, lalu memerintahkan masing-masing sel T-lymphocytes untuk menghasilkan antibodies atau sel T-spesific, khususnya adalah antigenic yang jug dibangkitkan untuk berproduksi.
Dinding sel B-Lymphocytes memiliki kurang lebih 100 ribu molekul dari antibodi yang saling bereaksi secara khusus dan dengan kemampuan yang tinggi dengan jenis khusus yang ditimbulkan oleh antigenic dalam mikroba. Antibodi menyatu dengan sel T- Lymphocytes, lalu bersama-sama dengan antigenic melawan mikroba, sehingga mikroba tidak dapat berkerja dan sekaligus bisa menghancurkannya.
Dengan demikian, kekebalan itu merupakan kekebalan khusus untuk menghadapi setiap hewan asing yang masuk ke dalam tubuh. Karena, habatussauda mempunyai kekebalan spesifik yang didapat secara otomatis, yang memiliki kemampuan berbentuk antibodies dan senjata sel serta pengurai khusus untuk setiap hewan asing yang masuk dan menyebabkan penyakit.

2. Beberapa Kajian ilmiah lain tentang jinten hitam (Nigella sativa)
Di awal 90-an ilmuwan Amerika Serikat melakukan penelitian yang menghasilkan penemuan bahwa minyak Jinten Hitam ternyata tidak hanya berfungsi menyembuhkan namun juga mengandung lebih dari 100 unsur yang mendukung sistem kekebalan tubuh manusia, termasuk di dalamnya unsur yang mampu menyembuhkan penyakit kanker (anti tumor, anti cancer). Penemuan yang luar biasa ini menyebabkan Euforia Jinten Hitam di Amerika Serikat.
Berikut ini beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuan yang berasal dari Jerman dan Amerika Serikat.

Jinten Hitam Mengandung minyak eter yang dapat membantu pencernaan dan mengurangi masalah usus.
Prof Dr Hildebert Wagner
Institut fur pharmazeutisce biologie, Muenchen Jerman
Jinten Hitam terbukti menyembuhkan 70% pasien alergi, termasuk didalamnya alergi serbuk dan debu juga jerawat dan neurodermitis (penyakit kulit), asthma dan lemahnya daya kekebalan tubuh. Mengkonsumsi jintan hitam secara teratur dapat menahan penyakit flu.
Dr Peter Schleicher
Immunologe, Munscen Jerman
Minyak tanaman Jinten Hitam berkhasiat tidak hanya pada asthma, tetapi juga pada Neurodermitis
Prof Dr Michael Meurer
Munchener Dermatologische Klinik, Jerman
Dengan mengkonsumsi Jinten Hitam sangat berkhasiat karena kandungan yang tinggi dari asam lemak tidak jenuh
Prof Dr Walter Dorsch
Munschen Jerman
Terapi baru yang efektif, mudah dicerna dan tidak mahal pada penyakit alergi adalah pengguna asam lemak tak jenuh dari minyak biji tanaman terutama minyak Jinten Hitam.
Dr Lutz Bannasch
Munchen Jerman
Ekstrak Jinten Hitam memiliki khasiat anti-tumor tanpa efek samping seperti yang terjadi pada chemotherapy dan penyinaran.
Study of Nigella sativa on humans
University of South Carolina USA
Jinten Hitam memiliki peranan yang penting pada pencegahan tumor. Pada pemakaian dalam waktu yang lama minyak Jinten Hitam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu dapat mempercepat pembelahan sel.
Dr Stanley Kopok
University of Arizona USA
Karena kandungan tinggi berlipat-lipat asam lemak tidak jenuh, Minyak Jinten Hitam sangat rentan terhadap oksidasi. Pada penyumbatan (sembelit) dalam tubuh maka diperlukan perlindungan selanjutnya dari pengaruh buruk oksigen reaktif. Karena alasan itu sangat penting untuk menambahkan vitamin antioksidan (vitamin E dan beta caroten (provitamin A).
Institut zur Erforschung neuer Therapieverfahren
Chronischer Krankheiten und Immunologie, Munchen Jerman
SUMBER : www.bindarasaodax.blogspot.com
Selengkapnya...

Kewajiban Mengamalkan Sunnah

Translate

>